REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Bus tim Persis Solo diserang sekelompok oknum tak bertanggung jawab usai pertandingan melawan Persita Tangerang pada pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 yang berakhir dengan skor dua, Sabtu (29/1/2020). 2023).
Kejadian bermula saat bus Persis yang berisi ofisial tim hendak berangkat ke Solo usai pertandingan melawan Pangeran Cisadane. Namun, massa mulai menyerang bus pasukan Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu tol Panunggang.
Akibat kecelakaan itu, kaca bus pecah akibat lemparan batu. Seorang ofisial klub mengalami luka ringan. Grup Persis menyatakan akan mengambil sikap keras terhadap serangan yang merugikan tim.
Manajer Persis Erwin Widianto mengatakan insiden itu sudah ditangani pihak berwajib. “Kejadian ini sudah ditangani pihak berwajib yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangsel langsung bergerak mengusut kejadian hari ini,” ujarnya, Minggu (29/01/2023).
Selain itu, manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum. dia bertekad untuk memecahkan masalah yang muncul.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan, kejadian serupa akan terus terjadi. Ia menilai, ini akibat pelaku tragedi tidak mendapat hukuman. Ia pun mengaku menaruh harapan besar kepada Erick Thohir yang bakal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.
“Episode pelemparan terhadap pemain bus akan terus berlanjut. Ini rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan. Jika Malang tidak dihukum, yang lain tidak akan takut untuk melakukan hal yang sama. Dan ini akan mereka lakukan. terus terjadi sampai tidak ada keteguhan di suporter.”Saya menaruh harapan besar pada Pak Erick,” ujarnya.
Source: news.google.com
