JawaPos.com-Karokerma KL Sops Polri Brigjen Pol Dedy Setiabudi mengatakan penilaian risiko stadion yang digunakan dalam sistem sentralisasi atau gelembung (bubble) Liga 1 Indonesia masih terus dilakukan.
“Saat ini sedang berlangsung. Risk assessment merupakan bagian dari proses verifikasi,” kata Dedy kepada Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Dia melanjutkan, risk assessment sudah berlangsung sejak rapat koordinasi antara Polri, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kemenpora dan kementerian terkait pada Selasa (29/11) di Mabes Polri.
Lima stadion ‘gelembung’ di Jawa Tengah dan DI Jogjakarta yang diusut Polri antara lain Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo), Stadion Sultan Agung (Bantul) dan Stadion Dr Moch. Stadion Soebroto (Magelang). ).
Namun, untuk mendapatkan izin penerapan kembali Liga 1, langkahnya tidak berhenti pada penilaian risiko.
Selain harus mendapat lampu hijau dari pihak terkait seperti Kementerian PUPR, stadion-stadion tersebut juga harus mendapat izin keramaian dari Polri.
Izin keramaian ini, kata Dedy, diberikan setelah Polda membuat rekomendasi. Rekomendasi itu kemudian dibahas di Badan Intelijen Keamanan Polri. Jika lancar, Mabes Polri akan menerbitkan izin keramaian.
“Kalau izin sudah didapat, kami di Sops Kapolri (Staf Operasi Kapolri) akan membuat rencana pengamanan,” kata Dedy.
Pria berusia 57 tahun itu juga menegaskan tahapan pemeriksaan stadion oleh kepolisian sesuai dengan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang keselamatan penyelenggaraan kompetisi olahraga.
Dengan semua tahapan yang harus dilalui, jadwal lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 belum bisa dipastikan. Namun, penyelenggara kompetisi yakin putaran pertama Liga 1 Indonesia 2022-2023 akan selesai pada Desember 2022.
LIB berencana menggelar lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan putaran pertama hingga pekan ke-17 diselesaikan menggunakan format terpusat atau bubble di Jawa Tengah dan DI Jogjakarta. Setelah itu, babak kedua akan dimainkan dalam format kandang-tandang reguler.
Penerbit : Dinarsa Kurniawan
Wartawan: Antara
Source: www.jawapos.com
