JawaPos.com-Achsanul Qosasi tidak mencalonkan diri sebagai presiden PSSI. Namun, ia akan diuntungkan dengan statusnya sebagai pemilih. Presiden Madura United sudah menentukan pilihannya.
Dia tidak akan memilih kandidat yang pernah berhubungan dengan TGIPF. Termasuk wajah-wajah lama yang dianggap kurang ideal untuk muncul kembali.
”Jadi pasti pilihan orang baru Madura United. Orang yang benar-benar tahu tentang sepak bola”, kata pria yang akrab dipanggil AQ ini.
Artinya, AQ akan memprioritaskan nama baru tersebut. Sebuah nama yang tidak pernah mengelola federasi.
Beberapa nominasi adalah wajah-wajah baru. Sebut saja Erick Thohir dan Doni ”Jalu” Setiabudi. Namun, La Nyalla Mattalitti menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2013-2015.
Di posisi wakil presiden adalah Azrul Ananda. AQ yakin nama baru itu sejalan dengan visi klub. “Madura United akan konsisten dalam mengubah sepak bola,” katanya.
Ini juga berlaku untuk kandidat exco. AQ memastikan untuk memilih wajah baru yang kompeten.
Ia terkejut saat mengetahui banyak nama lama masuk dalam daftar nominasi. ”Ada hal-hal yang seharusnya tidak layak, tetapi masih ketinggalan jaman. Ini berbahaya bagi sepak bola nasional. Karena inilah saat yang paling tepat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia seperti yang kita semua inginkan,” tegas Pak Annisa Zhafarina.
Ia pun mengirimkan pesan kepada panitia pemilihan PSSI.
”Jangan pernah memaksakan orang yang tidak berhak (bisa) menjadi exco, presiden, atau wakil presiden. Jangan sampai calon yang layak dianggap tidak cocok,” kata AQ.
Semoga ada perubahan setelah pemilu.
Source: www.jawapos.com
