Rajin mencetak gol, Spaso terus memburu Sepatu Emas
MANGUPURA, Nusa Bali
Striker Bali United Ilija Spasojevic mulai memanas perburuan sepatu emas atau top skorer kompetisi Liga 1 BRI 2022/2023.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu kini semakin agresif mencetak gol ke gawang lawan-lawannya, dengan torehan 11 gol dan satu assist dalam 14 penampilannya.
Namun, ketajaman lini depan anak asuh Serdadu Tridatu berbanding terbalik dengan lini pertahanan yang mulai melorot di babak kedua.
Sedangkan Spaso sendiri mencatatkan namanya di papan skor tiga kali berturut-turut. Yakni saat Serdadu Tridatu bertemu Persija Jakarta (15/1) dengan dua gol dan masing-masing satu gol melawan PSM Makassar (20/1) dan RANS Nusantara FC (25/1).
Empat gol lagi di putaran kedua Liga 1 juga menjadikan Spaso pencetak gol terbanyak klub, mengungguli Privat Mbarga (9 gol) dan Rahmat (6 gol).
Sementara itu, secara keseluruhan, Spasojevic menjadi penantang serius bagi David da Silva (15 gol) dan Matheus Pato (12 gol) dalam persaingan memperebutkan sepatu emas, yakni pencetak gol terbanyak Liga 1 di akhir musim.
Tak hanya itu, raihan 187 pemain itu juga menjadikan Bali United tim paling produktif sejauh ini dengan torehan 44 gol.
Khususnya juga performa impresif yang diperlihatkan pemain berjuluk Spasogol iru. Pasalnya, ia berhasil langsung betah bersama rekan-rekannya di Bali United setelah absen enam laga akibat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Untuk itu, pelatih Serdadu Tridatu, Stefano ‘Teco’ Cugurra, secara khusus mengapresiasi penampilan Spaso. Teco bersyukur timnya memiliki Spasojevic sebagai ujung tombak yang terus memberikan kontribusi positif, terutama dalam dua musim terakhir.
Spaso berperan positif bagi Bali United yang sukses menjuarai Liga 1 dua kali berturut-turut pada 2019 dan 2021, dan Spaso menjadi top skorer musim lalu dengan torehan 23 gol.
“Saya tidak bisa berkomentar karena saya tidak ada (timnas) jadi saya hanya bisa mengomentari tim saya. Pada 2019, Spaso menjadi pencetak gol terbanyak tim dan memenangkan liga saat itu,” kata Teco.
“Spaso adalah pencetak gol terbanyak di liga dan bisa menjadi juara lagi. Saya pikir Spaso ada di tim sebagai gol nomor sembilan, pemain yang produktif dan bisa banyak membantu di sini,” kata Teco.
Semoga performa bagus pemain berdarah Montenegro ini terus berlanjut hingga akhir musim sehingga Serdadu Tridatu bisa mendapatkan hasil terbaik.
Namun, ketajaman garis depan berbanding terbalik dengan garis belakang yang kedodoran. Tim Bali United kini “dimantapkan” dengan rasio kebobolan yang relatif tinggi di putaran kedua Liga 1 BRI 2022/2023. Hal itu terlihat dari tiga laga awal pasca jeda kompetisi yang mempertemukan pasukan Serdadu Tridatu menghadapi Persija Jakarta (15/1), PSM Makassar (20/1) dan RANS Nusantara FC (25/1).
Kehadiran Wellington Carvalho dos Santos memang tidak memenuhi ekspektasi awal ketika menggantikan peran William Pacheco yang dikenal sangat tangguh dalam bertahan. Hingga gelar kebobolan gol paling sedikit yang pernah diraih Bali United kini sirna, dengan kebobolan gol yang cukup banyak selama 3 laga beruntun di babak kedua. Mereka kalah 3-2 melawan Persija Jakarta, kemudian bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar dan kembali bermain imbang 4-4 melawan RANS Nusantara. Dengan demikian lini belakang kebobolan 9 gol dalam 3 laga beruntun. *menjembatani
Source: news.google.com