Rekrutan baru Bali United musim lalu, Jajang Mulyana mengungkapkan dua sosok berpengaruh dalam karirnya - sepakbola.blog
Madura United

Rekrutan baru Bali United musim lalu, Jajang Mulyana mengungkapkan dua sosok berpengaruh dalam karirnya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bek tengah Bali United Jajang Mulyana berbicara tentang sosok berpengaruh dalam karirnya di dunia kulit bulat, yaitu pelatih Bambang Nurdiansyah dan Rahim Soekasa.

Rahim Soekasah menjadi salah satu penemu bakat pemain asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Hingga usianya yang menginjak 34 tahun, Jajang masih mampu menapaki karirnya di berbagai klub besar di Indonesia.

Rahim Soekasah adalah mantan manajer Pelita Jaya (saat ini Madura United), tim yang membesarkan nama Jajang.

Jajang awalnya bermain sebagai penyerang gacor, dengan Bali United posisinya berubah menjadi bek tengah.

Rahim Soekasah selama belajar di Jerman tahun 1971-1978 mendapatkan pengalaman yang langka dan berharga.

Ia menjadi penjaga gawang di tim kampusnya melawan klub raksasa Bayern Munich di era Gerd Muller menjajal lapangan kampus Rahim.

Dia menceritakan kisah kebobolan 6 gol dan merasakan tendangan keras seorang Gerd Muller.

Gerd Muller merupakan legenda sepak bola Bayern Munchen, ia telah mencetak total 566 gol untuk klubnya dan telah mempersembahkan beberapa gelar bergengsi antara lain 4 gelar Bundesliga dan 3 gelar Liga Champions.

Rahim Soekasah juga pernah menjadi presiden klub Australia Brisbane Roar dan pelatih timnas U-23 pada 2006.

Selain Rahim, nama besar di kancah sepak bola Indonesia yakni manajer Bambang Nurdiansyah juga menjadi sosok berpengaruh bagi karir sepak bola pemain nomor 73 di Bali United itu.

Pelatih Bambang Nurdiansyah adalah legenda hidup sepak bola Indonesia: mantan pemain timnas peraih medali emas SEA Games 1991 itu saat ini bekerja sebagai manajer di klub Liga 2 Persipal Palu.

Pelatih Bambang sebelumnya telah merancang beberapa tim hebat Indonesia, seperti Persija Jakarta, PSIS Semarang dan Cilegon FC/Rans Nusantara FC.

“Pelatih Bambang Nurdiansyah dan paman Rahim Soekasah menemukan bakat saya sebelum saya menjadi pemain profesional,” kata Jamul kepada Tribun Bali, Sabtu 12 November 2022.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//