Renan Silva, semakin selaras dengan Macan Putih - sepakbola.blog
Persik

Renan Silva, semakin selaras dengan Macan Putih

Performa sempat berfluktuasi. Sebarkan berita bahwa itu adalah bagian dari program pembersihan gudang Peach. Namun, penampilan comebacknya menepis isu tersebut.

Renan Silva telah berbaris. Ia kemudian berlari ke arah bola kanan menuju titik putih di depan gawang Madura United (MU). Dengan tenang ia menendang kulit bundar itu. Lambat tapi mampu mengakali kiper lawan. Bola meluncur ke gawang.

Pemain Brasil itu tiba-tiba melakukan selebrasi. Namun, aksi terhenti ketika wasit meminta penalti diulang. Ada pemain Persik yang masuk kotak penalti sebelum Renan menendang bola.

Pemain itu sedikit terkejut. Namun, dia dengan percaya diri kembali mengulangi sepak bola. Dan dia kembali mengulang arah tendangannya. Dan, lagi-lagi kiper lawan tak mampu membaca arah datangnya bola. Gol lain telah terjadi.

“Kuncinya tenang dan percaya diri,” ujarnya singkat saat ditanya soal aksi tersebut.

Ya, rasa percaya diri itu pula yang membuatnya bertahan di Persik hingga saat ini. Membalikkan rumor bahwa dia memasuki gerbong pemain yang tersapu dari gudang. Karena tekadnya untuk membantu timnya tampil lebih baik di babak kedua.

“Anda ingin bermain maksimal untuk membantu tim mencapai tujuan, keluar dari meja terakhir,” kata pemain berusia 33 tahun itu.

Ya seperti roller coaster, performanya di Macan Putih naik turun. Termasuk dalam soal tendangan penalti. Sejak sanksi terhadap Persib (7/12/22) tidak diberlakukan, namanya menghilang dari jajaran eksekutor. Namun, ia kembali berperan sebagai algojo saat timnya mengalahkan MU.

“(Sebenarnya) tidak ada masalah. Semua (pemain) siap untuk mengambil (penalti). Dan saya juga selalu mempersiapkan diri dalam latihan,” keluhnya saat mengisyaratkan hilangnya kepercayaan tim kepadanya sebagai penendang penalti.

Ucapan Renan diperkuat oleh pelatih Divaldo Alves. Yang menegaskan bahwa semua pemain memiliki peluang yang sama dengan pesepakbola. Selama Anda memiliki inisiatif dan siap.

Bahkan wartawan yang datang ke stadion (Brawijaya) pun melihatnya. Kami selalu berlatih dari bola mati. Lima sampai sepuluh menit menjelang penutupan latihan. Jadi tidak ada masalah, tidak ada. Baiklahkata Alves.

Untuk mendapatkan berita Jawa Pos Radar Kediri terbaru, gabung di grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Reporter: Iqbal Syahroni

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//