JawaPos.com–Rizky Faidan berhasil membawa nama Bali United menjadi juara di E-League Sepakbola Indonesia atau IFel Liga 1 2022. Di grup grand final di Hall F Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/11), Faidan menang melawan wakil Persis Solo Puspamba Ibrahim.
Faidan tidak menyangka bisa meraih piala di ajang tersebut. Karena musim lalu tidak begitu mulus.
Saya akan jujur Tidak ekspektasi dengan hasil seperti ini, kenapa musim kemarin saya dalam kesulitan tapi Alhamdulillah di dalam pertandingan ulang saya bisa beradaptasi permainan”, kata Faidan.
Menurutnya, faktor keberuntungan tak lepas dari dirinya saat menang dua kali permainan langsung ke grand final. Ingat, lawan telah mengalahkannya di final braket atas.
“Maka keberuntungan ada bersamaku, aku juga bisa melakukannya keluar potensi maksimal yang ada pada diri saya,” kata Faidan.
Bahkan, Faidan juga pernah meraih gelar serupa di tahun 2020. Saat itu ia masih mengenakan seragam PSS Sleman. Untuk itu, Faidan sambil bercanda mengatakan, jika ada tim yang ingin menang bisa menghubunginya.
“Siapapun yang ingin menang panggil Faidan Sesegerakata Faidan lalu tertawa.
Faidan pun berterima kasih kepada manajemen Bali United yang telah mendukungnya. “Untuk manajemen Bali United, terima kasih atas dukungannya, saya bisa menjawab kepercayaan Anda selama ini,” kata Faidan.
Bicara soal target terdekat, Faidan belum bisa berkomentar banyak. Yang jelas, ia mengaku ingin memenangkan setiap turnamen yang diikutinya. “Pokoknya aku mau won semua turnamen yang saya ikuti,” kata Faidan.
Turnamen yang dimulai sejak 3 September itu diikuti 12 tim dari Liga 1 2022/2023. Yang mengirimkan wakilnya adalah Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Arema FC, PSS Sleman, PSM, Makassar, RANS Nusantara FC, Bali United, Dewa United, PSIS Semarang, Persik Kediri, Persis Solo dan Borneo FC.
Dari 18 Klub Peserta Liga 1 2022-2023, Enam Tim Belum Terkirim pemain profesional-miliknya. Keenam klub tersebut adalah Persija Jakarta, Persikabo 1973, Barito Putera, Persebaya Surabaya, Madura United, dan Persib Bandung.
CEO IFeL, Wiramahesa Putra Sutopo mengatakan, musim ini lebih semarak dan bisa terputus beberapa pendukung. “Kesulitannya sangat mungkin ada pengurangan syarat pandangan saja dan menjadi penilaian di tahun berikutnya. Tapi yang lain selamat,” kata Wiramaesa Putra Sutopo.
Adapun klub lain yang tidak hadir, kata Wiramaesa, sudah ada komunikasi. Salah satunya dengan Persia. “Sampai sekarang Setiap tim memiliki sudut pandang yang berbeda. Tahun ini, Persija Esport tampaknya akan fokus ke divisi lain. Tapi tidak menutup kemungkinan Persija dan Persib bisa bergabung tahun depan,” kata Wiramaesa Putra Sutopo.
Tahun ini juga berbeda karena pemain asing. Yaitu Josh Indominator Sonneveld (Belanda) mewakili PSIS Semarang dan Guilherme gufer Fonseca Agostini (Brasil) mengenakan seragam RANS Nusantara FC. Wiramahesa menjelaskan, mendatangkan pemain asing utamanya untuk menunjukkan kualitas pemain Indonesia.
“Guifera adalah juara dunia dengan AS Monaco dan Indominator dengan Arsenal. Tapi Alhamdulillah pemain Indonesia bisa menunjukkan kualitasnya. Tahun depan kami akan mendatangkan pemain yang lebih baik lagi agar lebih berkembang lagi,” jelas Wiramaesa Putra Sutopo.
Penerbit : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter: Rizky Ahmad Fauzi
Source: www.jawapos.com
