Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Persib Bandung kembali menggelar acara “Sampurasun Persib” di Switch Cafe, Desa Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, pada Jumat (11/11/2022).
Dalam acara ini, Persib Bandung berusaha berdiskusi dengan massa tentang kelanjutan Liga 1 2022/2023 dan cara bijak menggunakan media sosial.
Tak hanya itu, acara “Sampurasun Persib” ini dihadiri oleh legenda Persib Bandung Yudi Guntara, King Viking Persib Club (VPC) Heru Joko dan presiden Viking Cyber Bernard.
Yudi mengatakan penundaan Liga 1 menjadi peluang bagus bagi pelatih Luis Milla untuk lebih memahami karakter timnya.
Baca juga: Jelang Persib Bandung vs FC Bekasi City, Yudi Guntara: Luis Milla Akan Terapkan Strategi Mengejutkan
“Karena dia baru datang saat Persib Bandung sudah mengalami tiga pertandingan yang sebelumnya dipegang Robert Albert.”
Jadi, ada waktunya dia beradaptasi dan berkembang seperti menjaga tim Persib Bandung, jelas Yudi Guntara saat ditemui di Switch Cafe, Jumat (11/11/2022).
Selain itu, pemain Persib era 1990-an itu mengatakan saat ini yang paling dibutuhkan adalah berpikir positif, termasuk media sosial.
Menurutnya, hal ini bisa membuat semua orang, termasuk Persib Bandung, mengalami momen sulit selama penundaan Liga 1 2022/2023.
“Kami memperlakukan hal-hal seperti itu dengan cara yang positif. Di zaman saya, suka memerintah itu hanya terjadi di lapangan, tetapi sekarang terjadi di jejaring sosial”.
“Nama suka memerintah tidak dibenarkan apalagi menyerang pribadi, keluarga, bahkan ras”.
“Ketika kami kecewa, kami dapat terus memberikan dukungan atau kritik yang membangun,” katanya.
Source: news.google.com
