Jakarta, CNN Indonesia –
Ajukan naturalisasi Sandy Walsh evaluasi tragedi Kanjuruhan seharusnya tidak terjadi di dunia sepakbola saat ini.
Meski memahami fanatisme orang-orang di tim lapangan hijau, Walsh menyayangkan insiden yang menjadi duka mendalam bagi sepak bola dunia awal bulan lalu.
“Saya bangun di pagi hari dan melihat pesan dari rekan tim nasional dan langsung terkejut. Sangat disayangkan hal seperti ini terjadi di sepak bola hari ini,” kata Walsh.
PENGUMUMAN
Gesek untuk melanjutkan konten
“Di beberapa negara, sepak bola seperti agama, itu berarti segalanya bagi orang-orang itu. Mereka harus bermain lama tanpa penggemar karena virus corona dan sekarang sesuatu terjadi. Ini memalukan,” lanjutnya, seperti dikutip dari penyataan. GVA.
Tragedi Kanjuruhan diketahui menewaskan 135 orang dan menyebabkan ratusan luka ringan dan berat lainnya. Sejauh ini sudah ada enam tersangka terkait insiden samar di markas tim Arema FC.
Walsh yang selama enam tahun sudah menyatakan keinginannya untuk mengenakan seragam Timnas Indonesia, hanya butuh sedikit waktu lagi untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Bek yang kini bermain untuk klub KV Mechelen itu hanya tinggal mengucapkan sumpah sebelum resmi menjadi warga negara Indonesia.
Walsh juga menyempatkan diri berkunjung ke Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan dan merintis peluang menjadi orang Indonesia.
“Semangat untuk budaya, bahasa dan apa yang terjadi di negara ini telah tumbuh selama enam tahun. Sekarang saya juga tahu betapa sulitnya hidup dalam sepakbola,” katanya.
“Ketika saya di sana musim panas lalu, saya berlatih sepak bola dan banyak orang datang. Saya masih punya banyak rencana yang ingin saya lakukan di sana,” kata Walsh.
[Gambas:Video CNN]
(nva / rhr)
[Gambas:Video CNN]
Source: news.google.com
