Sebaiknya ganti JIS untuk menjaga FIFA Matchday, Rumput Stadion Patriot rusak karena sampah berserakan
Kondisi rumput di Stadion Patriot Candrabhaga usai acara Pesona Nusantara Bekasi Keren (Spesial)
SuaraBekaci.id – Kondisi Stadion Patriot Candrabhaga usai digunakan untuk acara Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) pada Sabtu (8/10/2022) rusak.
Meski berlangsung sukses, namun menyisakan kontroversi baru, mulai dari rumput stadion yang rusak hingga sampah berserakan di sekitar kawasan Stadion Patriot, di Kota Bekasi.
Memang, seperti diungkap PSSI, Stadion Patriot menjadi alternatif setelah tersingkirnya JIS sebagai venue matchday FIFA antara Timnas Indonesia melawan Curacao.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Stadion Patriot Chandrabhaga, Endang Tohari, mengeluhkan banyaknya sampah usai acara PNBK.
Ribuan orang menghadiri acara Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) pada Sabtu (8/10/2022) (Suara.com/ Danan Arya)
“Saya juga capek, apalagi masalah sampah dimana-mana. Saya baru selesai menyapu, jadi agak bingung,” ujarnya.
Baca Juga: Tidak Terima PSSI Sebut JIS Tidak Layak, Wagub DKI: Ini Standar Internasional!
Endang juga mengatakan masalah sampah kali ini lebih banyak dari pertandingan sepak bola yang sering terjadi di Stadion Patriot.
“Ya Tuhan, selama ini saya membersihkannya, saya belum selesai menyapu. Karena saya sudah lelah, sampah ini lebih berat dari korek api Persija,” keluh Endang.
Pemantauan SuaraBekaci.id acara PNBK ini juga dihadiri oleh berbagai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) seperti pangan, aksesoris dan sandang di area stadion.
Endang mengatakan sampah yang ditinggalkan oleh peserta PNBK dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, “Ya, botol minum, sampah plastik, makanan styrofoam dan berbagai jenis sampah,” tambah Endang.
Kelompoknya kini sudah menyiapkan ratusan kantong sampah untuk dibersihkan, Endang juga mengatakan berat satu kantong bisa mencapai 30 kg.
Baca Juga: Tanggapan PSSI, Wagub DKI Sebut Standar Internasional JIS: Tapi Harus Diselesaikan
“Ada ratusan karung yang dipasok, yang tersedia 150 buah untuk proses pembersihan. Artinya bisa empat ton,” ujarnya.
Source: bekaci.suara.com
