Sibuk dengan kelanjutan Liga 2, keempat klub ini malah didenda Komdis PSSI
SEWAKTU.com – Babak pamungkas drama lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 disela PSSI hampir menemukan jalan untuk menuntaskannya.
Sekjen PSSI Yunus Nusi disebut telah berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk melanjutkan Liga 2 musim 2022/2023.
Hal itu diketahui setelah dilakukan rapat antara Sekjen PSSI Yunus Nusi dengan Menpora Zainudin Amali untuk membahas kelanjutan Liga 2 pada 19 Januari lalu.
Dia jatuh, namun terbentur tangga. Itulah kata-kata yang kurang lebih menggambarkan nasib PSSI menjelang KLB 16 Februari nanti.
Seakan belum cukup dengan kontroversi Liga 2 yang tak kunjung usai, PSSI pun harus menghadapi ulah empat klub tersebut saat gelaran BRI Liga 1 berlangsung.
Melalui situs resminya, PSSI mengumumkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang digelar pada 17 Januari lalu.
Dalam keterangan tersebut, empat klub didenda oleh PSSI karena melanggar beberapa ketentuan dalam pertandingan Liga 1 BRI.
Empat klub tersebut antara lain Persija Jakarta, Persib Bandung, PS. Barito Putera di PSM Makassar.
Persija dan Persib dihukum atas pelanggaran yang dilakukan suporternya dalam beberapa pertandingan.
Persija dihukum karena membuang nomor besar saat pertandingan melawan Bali United pada 15 Januari.
Sementara itu, Persib mendapat hadiah penalti akibat penyalaan dua flare dan bom asap yang dilakukan saat pertandingan melawan Persija pada 11 Januari lalu.
Dalam keterangan lebih lanjut di situs pssi.org, PS juga menimpa PS. Barito Putera dan PSM Makassar.
Berbeda dengan Persib atau Persija, kali ini PS. Barito Putera dan PSM Makassar karena pemainnya.
PS. Barito Putera didenda karena menerima lima kartu kuning dalam pertandingan melawan PSM Makassar pada 10 Januari lalu.
Sedangkan PSM Makassar didenda setelah menerima enam kartu kuning dalam pertandingan melawan Borneo FC pada 23 Desember.
Masing-masing antara PSM Makassar dan PS. Barito Putera didenda Rp 50.000.000 oleh Komdis PSSI.
Untuk Persija, Komdis PSSI telah menyelesaikan denda sebesar Rp 50.000.000 atas pelanggaran terhadap Bali United.
Terakhir, Persib mendapat denda paling banyak dari Komdis PSSI yakni Rp 100.000.000 akibat pelanggaran yang terjadi pada pertandingan melawan Persija.
Source: news.google.com