Teroris Ditangkap di Yogyakarta, Ternyata Ditahan Karena Narkoba, Direkrut Saat Di Sel Nusakambangan

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang teroris telah ditangkap di wilayah Yogyakarta. AW (39) ditangkap dengan barang bukti bom rakitan di rumahnya.

Kepada wartawan, polisi mengungkapkan AW adalah mantan napi kasus narkoba.

Ia direkrut sebagai teroris saat ditahan di Nusakambangan.

Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Operasi Khusus Detasemen Khusus 88 Penanggulangan Teror Polri, Kombes Aswin Siregar.

Dia menyebut AW adalah pelaku berulang yang baru keluar dari penjara karena kasus narkoba.

“Dulu terpidana narkoba, sekarang jadi tersangka terorisme,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Prediksi Persis Solo Vs Persikabo 1973 Liga 1 Hari Ini Pukul 18.30, Formasi Persis Vs Persikabo

Baca Juga: Nenek Mandi Lumpur di TikTok Live Akhirnya Dapat Modal Usaha, Sumpah Tak Ngemis Online Lagi

Aswin menjelaskan, AW merupakan eks napi narkoba pada 2020.

Di sanalah AW akan direkrut menjadi jaringan teroris.

Dia mengatakan AW direkrut ke dalam kelompok teroris Anshor Daulah.

Ia diduga direkrut salah satu teroris saat AW ditahan di Nusakambangan.

“Kemungkinan Anshor Daulah. Direkrut oleh jaringan yang satu sel dengan tersangka selama di Nusakambangan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 Polri kembali menangkap buronan teroris tersebut pada Minggu (22/1/2023).

Kali ini, seorang terduga teroris ditangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berinisial AW (39).

“Ditangkap di kawasan jalan Pendowoharjo, Sleman, DIY,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Minggu (22/1/2023).

Source: news.google.com