Tim Insinyur Kodam XIV/Hasanuddin bantu turunkan angka stunting di Makassar - sepakbola.blog
Persik

Tim Insinyur Kodam XIV/Hasanuddin bantu turunkan angka stunting di Makassar

Makassar (ANTARA) – Tim Rekayasa Komando Daerah Militer (Kodam) 14/Hasanuddin membantu pemerintah mengurangi stunting dengan memberikan bantuan peningkatan dan pemenuhan asupan gizi anak di panti asuhan di Makassar, Sulawesi selatan.

“Upaya kami mengajak anak-anak panti asuhan untuk makan bersama dengan makanan yang sehat dan seimbang untuk memenuhi gizi anak-anak kita,” kata Chief Engineer Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Czi Indra Prakarsa di Panti Asuhan Busthanul Islamiyah, Sabtu Jalan Maccini. , Makassar.

Ia menjelaskan, acara makan bersama anak-anak TK dan SD ini diawali oleh istri TNI yang tergabung dalam organisasi Persik Chandra Kirana, cabang 3, cabang IV Slogdam, memasak bersama dengan pengurus panti asuhan.

Selain itu, sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasat) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Komandan Kodam 14 Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso untuk membantu mendukung kampanye manajemen pertumbuhan akrobatik pemerintah di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan.

Kegiatan bakti sosial dengan Agenda Kampanye Pengendalian Stunting, kata dia, juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022.

“Makan bersama yang diikuti belasan anak panti asuhan ini diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya stunting pada anak-anak panti asuhan tersebut,” harapnya.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah, Pangdam dan para pimpinan TNI untuk terus bertindak dan memperhatikan kondisi masyarakat sekitar dengan menyikapi kenaikan angka stunting. Semoga kegiatan ini menjadi pemacu dan contoh bagi instansi lain yang juga peduli dengan stunting.

“Kami berharap usaha kecil ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk dapat melakukan hal yang sama. Kami berharap angka stunting di wilayah Kodam XIV Hasanuddin dapat dicegah,” tambahnya.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI), angka stunting di Sulawesi Selatan saat ini mencapai 27,4%. Sementara itu, catatan data laporan gizi berbasis masyarakat elektronik (ePPGBM) pada pukul 09.08 tahun 2022.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi sekitar 3,5% pada tahun ini. Kampanye Stop Stunting Action juga merupakan program kunci untuk mengejar hasil di 240 kecamatan yang menjadi focal point.

Sejauh ini, sebanyak 240 pendamping desa yang telah direkrut turun ke lapangan untuk memberikan pendidikan dan pendampingan gizi bagi anak-anak, termasuk ibu hamil.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button
//