UPDATE Homebase Nasib Arema FC di Liga 1 Masih Suram, Pemkab Boyolali Tolak Izin Stadion Kebo Giro
SURYAMALANG.COM, – Update nasib home base Arema FC di putaran kedua Liga 1 2022 masih suram dan tak ada harapan.
Dari kabar terbaru, Arema FC tidak bisa menggunakan Stadion Kebo Giro Boyolali sebagai basis pertandingan.
Alasan Arema FC tidak bisa menggunakan Stadion Kebo Giro karena Pemkab Boyolali tidak memberikan izin.
Keputusan itu diambil Pemerintah Kabupaten Boyolali (Pemkab) setelah mendapat permintaan dari aliansi pendukung.
Bos Disporapar Boyolali Supana mengaku aliansi suporter di Boyolali menentang penggunaan stadion Kebo Giro oleh Arema FC sebagai basis.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, kami dengan tegas menolak basis Arema FC di Stadion Kebo Giro,” jelasnya mengutip TribunSolo.com, Sabtu (21/1/2023).
Supana menyebut alasan suporter Boyolali menolak Arema FC karena tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang belum juga terselesaikan.
“Tragedi Kanjuruhan masih belum jelas dan lengkap,” ujarnya.
Artikel TribunSolo.com’Desakan suporter, Disporapar Boyolali tegas tidak mengizinkan‘.
Stadion Kebo Giro di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali Gagal Jadi Basis Arema FC (TribunSolo.com/Tri Widodo)
Menurut fans, Tragedi Kanjuruhan adalah satu-satunya tragedi di sepak bola yang paling memilukan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Disporapar tidak akan mengizinkan Arema FC bermarkas di Stadion Kebo Giro Boyolali.
Supana mengatakan, sejauh ini belum ada permintaan resmi terkait penggunaan Stadion Kebo Giro Boyolali oleh Arema FC sebagai basis.
Selain surat resmi dari Arema FC, belum pernah ada pembicaraan apapun dengan manajemen Arema FC.
Karenanya, pihaknya meminta aliansi suporter Boyolali tidak khawatir dengan penggunaan Stadion Kebo Giro Boyolali sebagai basis Arema FC.
Source: news.google.com