Viral Ferdinand Sinaga mengejar pelaku penyerangan bus yang gigih - sepakbola.blog
Persis

Viral Ferdinand Sinaga mengejar pelaku penyerangan bus yang gigih

Jakarta, CNNIndonesia

Mantan penyerang Ferdinand Sinaga internasional Indonesia tiba-tiba populer di media sosial setelah bus Tepatnya solois diserang orang tak bertanggung jawab, Sabtu (28/1).

Bus Persis dilempari batu usai pertandingan melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, tepatnya di kawasan Kelapa Dua hingga pintu tol Panunggang. Kaca bus yang ditumpangi pemain Persis pecah dan seorang ofisial Laskar Sambernyawa terluka.

Peristiwa itu viral setelah diunggah salah satu pemain Persis, Gavin Kwan Adsit, ke media sosial pada Sabtu malam.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Setelah itu muncul video lain yang mirip rekaman CCTV di kantor jasa pengiriman barang.

Dalam video tersebut, terlihat seorang terduga pelaku penyerangan bus Persis kabur ke kantor Dispatch Service.

Orang itu sedang dikejar oleh sejumlah pemain gigih. Netizen menyebut Ferdinan Sinaga berada di garda terdepan untuk mengusut para terduga pelaku penyerangan bus Persis.

Tampak pula sosok pemain Persis dan asisten pelatih Eko Purjianto menyusul Ferdinan.

Netizen yang terlalu kesal dengan penyerangan bus Persis dibuat kaget dengan ulah Ferdinan dan kawan-kawan. Netizen pun menilai aksi Ferdinan adalah hal yang lumrah, bahkan ada yang memuji keberanian para pemainnya melawan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Manajemen Persis juga mengatakan, insiden penyerangan bus akan diproses hukum.

“Kejadian ini sudah ditangani pihak berwajib yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangsel langsung bergerak menyelidiki kejadian hari ini,” kata manager Erwin Widianto.

Manajemen Persita menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut. Presiden klub Ahmed Rully Zulfikar menegaskan tidak akan mentolerir tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap kelompok Persis.

“Bersama kepolisian setempat, kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau orangnya. Saya yakin suporter Persita memiliki hubungan baik dengan suporter Persis. Namun, hubungan itu kini dirusak oleh beberapa orang.”

“Sudah cukup banyak kejadian seperti ini di sepak bola Indonesia. Saatnya memperbaiki diri dan saling merangkul sesama suporter. Sepak bola seharusnya menjadi alat pemersatu, bukan arena permusuhan,” kata Ahmed dikutip dari laman resmi klub.

[Gambas:Video CNN]

(pergi / pergi)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button