Wali Kota Gibran Minta Pemain Persis Solo Minta Maaf – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Kaca depan bus Persis Solo retak usai ditabrak suporter Persita Tangerang usai laga Liga 1 2022-2023 di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1/2023). (Khusus/Persis Saja)
Solopos.com, HANYA– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah meminta maaf kepada pemain Persis Solo yang mengejar dan memukuli terduga pelaku penyerangan bus Persis Solo.
“Intine semuanya salah. Pemain yang mengejar dan memukul itu harus meminta maaf. Dan kolaboratif meski ada kontrol,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (30/1/2023).
Promosi Promosi Menarik, Menginap Di Loa Hidup Baru Saja Bisa Nonton Netflix Sepuasnya!
Gibran meminta aparat mengusut insiden penyerangan bus Persis Solo oleh oknum tak bertanggung jawab termasuk pemain Persis yang turun dari bus mengejar pelaku.
“Tolong selidiki, jika ada yang salah dengan pemain kami, kami mohon maaf, jujur saja. Silakan dicek,” kata Gibran saat ditemui wartawan di balai kota Solo, Senin (30/01/2023).
Disinggung soal upaya para pemain Persis Solo mempertahankan diri dengan turun dari bus, Gibran mengatakan Kapolri dan jajarannya akan menentukan apakah tindakan itu salah atau tidak.
Gibran menjelaskan bahwa setiap orang yang terlibat harus meminta maaf karena bersalah. Gibran pun merasa bersalah dan meminta maaf.
Sekarang bayangkan pergi jauh ke mana mereka berada, pulang setelah pertandingan terjual habis, bus dibebani batu. Tasne pie? [Busnya dilempar batu. Rasanya bagaimana?]dia berkata.
Gibran mengaku sedang berkoordinasi dengan pihak keamanan, manajemen, suporter agar kompetisi sepak bola bisa berlangsung.
“Jangan seperti itu terus. Tidak ada bola, kita tidak ada hiburan. Tahan, tolong, tolong,” katanya.
Selain itu, Wali Kota Gibran mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Kapolri untuk urusan sepak bola Liga 1. Perlu ada tindakan tegas dari Kapolri.
“Kalau dibiarkan terus seperti ini. Tidak akan pernah berhenti,” ujarnya. Gibran mengatakan harus ada kecurigaan dari pihak manapun yang terlibat.
Sebelumnya, Gibran melalui akun Twitter miliknya @gibran_tweet mengirimkan sumbangan terkait sepak bola kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo melalui @ListyoSigitP.
“Mohon maaf Kapolres @ListyoSigitP. Mohon maaf telah lancang dan tidak sopan. Insiden pelemparan ke bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini rangkaian aksi tak terbendung terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan,” tulisnya.
Gibran mengatakan jika kejadian Malang tidak ditindak, yang lain tidak akan takut melakukan hal yang sama. Insiden Kanjuruhan akan terus terjadi hingga ada ketegasan terhadap suporter.
“Saya menaruh harapan besar pada Tuan @erickthohir. Ini tugas besar untuk Jenengan,” lanjut Gibran.
Source: news.google.com